Rabu, 07 Desember 2016

KNPB balas dendam kepada Mahasiswa Asmat

Asrama Asmat dibakar KNPB
Dendam karena salah satu rekannya dilaporkan karena kasus pemerkosaan mahasiswi asal Asmat, KNPB serang dan bakar Asrama Mahasiswa Asmat. Sangat disesalkan, turnamen futsal di Kelurahan Yabansai Distrik Heram Kota Jayapura ini diwarnai dengan saling serang antara dua kelompok mahasiswa pegunungan dan Asmat, Selasa malam (6/11)


Banyak pihak yang menduga bahwa kejadian tersebut merupakan ketidakpuasan suporter terhadap wasit pertandingan. Namun dibalik itu semua ternyata ada dendam yang tersimpan dalam diri mahasiswa pegunungan atas kasus lama pemerkosaan yang dilakukan oleh Yally Wenda yang saat itu juga merupakan Ketua Senat FISIP Universitas Cenderawasih (Uncen).

Hal ini diungkapkan mahasiswa senior asal Asmat, Yanuariung yang mengungkapkan bahwa yang menyerangnya adalah simpatisan KNPB. “Mereka menyerang mahasiswa Asmat karena dendam, mereka tidak terima jika kita meminta agar Yally Wenda (pelaku pemerkosaan) di keluarkan dari Uncen”


Setelah melakukan tindak pidana perkosaan, Yally Wenda yang merupakan simpatisan KNPB diminta agar dikeluarkan dari Uncen oleh mahasiswa asal Asmat. Adapun korban pemerkosaan tersebut adalah mahasiswi asal Asmat.

Bukannya malu atau merasa bersalah, Yally bersama simpatisan KNPB lainnya menyusun rencana balas dendam karena tidak terima dengan permintaan mahasiswa asal Asmat kepada Rektor Uncen.

Gayung bersambut, saat yang mereka tunggu akhirnya tiba. Disaat mahasiswa asal Asmat tidak terima dengan kepemimpinan wasit saat pertandingan futsal disitulah mahasiswa pegunungan mengumpulkan massa yang sebagian besar merupakan simpatisan KNPB dari Waena, Biak dan Serui yang tinggal di rusunawa datang menyerang balas ke asrama mahasiswa asal Asmat.

Mahasiswa asal Asmat yang kalah jumlah menderita kerugian yakni, satu asrama, lima unit sepeda motor, surat-surat berharga seperti ijazah wisuda semua terbakar. Belasan terluka karena sayatan benda tajam diduga parang dan panah dan sedang dirawat di RS Dian Harapan Waena Jayapura. Dua mahasiswa dilaporkan hilang atas nama Cornelus Yapaigamo dan Ignasius Aitoru, nomor ponsel yang bersangkutan juga tidak dapat dihubungi.
Aparat kepolisian coba menenangkan warga sekitar Perumnas 3 Waena
Sejak lama KNPB memang tidak menyukai mahasiswa asal Asmat karena mahasiswa asal Asmat memiliki pandangan berbeda dengan KNPB yang selalu merusak Papua dan menghambat pembangunan di Papua. Mahasiswa Asmat selalu memperjuangkan keutuhan NKRI dan mendukung penuh pembangunan di Papua.

“Kami orang Asmat berdiri paling depan memperjuangkan keutuhan NKRI, NKRI Harga Mati, tidak ada Papua merdeka, kapan Papua merdeka? Tai!!! Kapan kalian merdeka”, ujar Yanuariung.

Ia juga meminta pada pihak kepolisian agar menangkap dan memberikan hukuman terhadap pelaku penyerangan dan pembakaran asrama mahasiswa Asmat.Sementara itu, Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait pembakaran asrama mahasiswa ini, jika didapatkan bukti yang kuat pihaknya akan segera menetapkan tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.


16 komentar:

Yohana mimika mengatakan...

Simpatisan KNPB di mana-mana selalu membuat onar.

Yenima olovia mengatakan...

Asrama mahasiswa asmat pasti ulah dari KNPB

Yoel pekei mengatakan...

Cari dan tangkap bapak polisi...supaya pelakunya jera atas perbuatannya

Yosua kudiay mengatakan...

KNPB lagiiiiiii..oma tak berguna...selalua ada keributan dan permasalahan

Philipus wagai mengatakan...

KNPB selalu merusak apapuan... bapak polisi tolong di bumi hanguskan saja organisasi KNPB itu

nelson Youmbewa mengatakan...

kita keroyok KNPB saja biar mampus

Yeyasa logo mengatakan...

KNPB mantap bikin rusuh terus

antonious mbate mengatakan...

Ayo Para pimpinan daerah harus evaluasi

Yosina Yapen mengatakan...

Berita Bohong penipu

derlin tabuni mengatakan...

Ini Berita tidak masuk akal

Denis kogoya mengatakan...

KNPB Trapunya otak. . .

Katiles mengatakan...

KNPB lgi bikin ulah . . .

George mengatakan...

Selalu saja bikin kerugian di papua. . .

Lambertus mengatakan...

Mahasiswa ko pu tugas belajar. . .

Edward mengatakan...

Dasar manusia tra punya malu. . .

Unknown mengatakan...

Beritanya tak masuk akal
Dan juga tdk mengerti kata-katanya juga kurang...
Berita tipuan omongkosong....