KNPB balas dendam kepada Mahasiswa Asmat
Asrama Asmat dibakar KNPB |
Banyak pihak yang menduga bahwa kejadian tersebut
merupakan ketidakpuasan suporter terhadap wasit pertandingan. Namun dibalik itu
semua ternyata ada dendam yang tersimpan dalam diri mahasiswa pegunungan atas
kasus lama pemerkosaan yang dilakukan oleh Yally Wenda yang saat itu juga
merupakan Ketua Senat FISIP Universitas Cenderawasih (Uncen).
Hal ini diungkapkan mahasiswa senior asal Asmat,
Yanuariung yang mengungkapkan bahwa yang menyerangnya adalah simpatisan KNPB.
“Mereka menyerang mahasiswa Asmat karena dendam, mereka tidak terima jika kita
meminta agar Yally Wenda (pelaku pemerkosaan) di keluarkan dari Uncen”
Setelah melakukan tindak pidana perkosaan, Yally Wenda
yang merupakan simpatisan KNPB diminta agar dikeluarkan dari Uncen oleh
mahasiswa asal Asmat. Adapun korban pemerkosaan tersebut adalah mahasiswi asal
Asmat.
Bukannya malu atau merasa bersalah, Yally bersama
simpatisan KNPB lainnya menyusun rencana balas dendam karena tidak terima
dengan permintaan mahasiswa asal Asmat kepada Rektor Uncen.
Gayung bersambut, saat yang mereka tunggu akhirnya
tiba. Disaat mahasiswa asal Asmat tidak terima dengan kepemimpinan wasit saat
pertandingan futsal disitulah mahasiswa pegunungan mengumpulkan massa yang
sebagian besar merupakan simpatisan KNPB dari Waena, Biak dan Serui yang
tinggal di rusunawa datang menyerang balas ke asrama mahasiswa asal Asmat.
Mahasiswa asal Asmat yang kalah jumlah menderita
kerugian yakni, satu asrama, lima unit sepeda motor, surat-surat berharga
seperti ijazah wisuda semua terbakar. Belasan terluka karena sayatan benda
tajam diduga parang dan panah dan sedang dirawat di RS Dian Harapan Waena
Jayapura. Dua mahasiswa dilaporkan hilang atas nama Cornelus Yapaigamo dan
Ignasius Aitoru, nomor ponsel yang bersangkutan juga tidak dapat dihubungi.
Aparat kepolisian coba menenangkan warga sekitar Perumnas 3 Waena |
Sejak lama KNPB memang tidak menyukai mahasiswa asal
Asmat karena mahasiswa asal Asmat memiliki pandangan berbeda dengan KNPB yang
selalu merusak Papua dan menghambat pembangunan di Papua. Mahasiswa Asmat
selalu memperjuangkan keutuhan NKRI dan mendukung penuh pembangunan di Papua.
“Kami orang Asmat berdiri paling depan memperjuangkan
keutuhan NKRI, NKRI Harga Mati, tidak ada Papua merdeka, kapan Papua merdeka?
Tai!!! Kapan kalian merdeka”, ujar Yanuariung.
Ia juga meminta pada pihak kepolisian agar menangkap
dan memberikan hukuman terhadap pelaku penyerangan dan pembakaran asrama
mahasiswa Asmat.Sementara itu, Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav R. Urbinas
mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait pembakaran asrama mahasiswa
ini, jika didapatkan bukti yang kuat pihaknya akan segera menetapkan tersangka
untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
16 komentar:
Simpatisan KNPB di mana-mana selalu membuat onar.
Asrama mahasiswa asmat pasti ulah dari KNPB
Cari dan tangkap bapak polisi...supaya pelakunya jera atas perbuatannya
KNPB lagiiiiiii..oma tak berguna...selalua ada keributan dan permasalahan
KNPB selalu merusak apapuan... bapak polisi tolong di bumi hanguskan saja organisasi KNPB itu
kita keroyok KNPB saja biar mampus
KNPB mantap bikin rusuh terus
Ayo Para pimpinan daerah harus evaluasi
Berita Bohong penipu
Ini Berita tidak masuk akal
KNPB Trapunya otak. . .
KNPB lgi bikin ulah . . .
Selalu saja bikin kerugian di papua. . .
Mahasiswa ko pu tugas belajar. . .
Dasar manusia tra punya malu. . .
Beritanya tak masuk akal
Dan juga tdk mengerti kata-katanya juga kurang...
Berita tipuan omongkosong....
Posting Komentar