Lukas Enembe diserang wartawan terkait pemberian Bonus Atlet Papua yang tidak sesuai dengan janjinya. |
Merasa dibohongi dan ditipu oleh
Gubernur Papua, para atlet Papua yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat, terus mendesak ke panggung utama, usai
pembagian bonus di Stadion mandala Jayapura, Senin siang. Mereka ingin bertemu
langsung dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin
(5/12/2016), para atlet peraih medali PON ini merasa dibohongi karena besaran
bonus yang mereka terima tidak sesuai janji.
“Kami
para atlit telah banyak berjuang di bidang olahraga hanya untuk mengharumkan
nama papua karena papua adalah tanah kami di mana tempat kami lahir yaitu
papua.” Perwakilan atlit buka bicara.
“Mohon
dengan sangat untuk para bapak-bapak di dalam kantor ini segera cairkan bonus
kami karena bonus tersebut bukan untuk kami seorang melainkan untuk orang tua
kami dan keluarga kami.” Tambahnya.
Kontingen Papua pada saat PON XIX Jabar berhasil menduduki peringkat ke delapan dengan torehan
18 emas, 19 perak dan 32 perunggu dengan total medali sebanyak 69 buah. Sebelumnya,
altlet Papua yang sukses meraih medali memang dijanjikan menerima total bonus
sebesar Rp 170 miliar. Tapi belakangan, yang dicairkan hanya sebesar Rp 60
miliar.
Sebelum ricuh, penyerahan bonus
berjalan lancar. Pemprov Papua menggelontorkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk
186 atlet penyumbang medali. Rinciannya atlet perorangan peraih medali emas
mendapat Rp 600 juta. Untuk kelas beregu atau kelompok peraih emas, Menerima Rp
1 miliar. Untuk perorangan peraih medali perak dapat Rp 250 juta. Peraih medali
perak peregu atau kelompok mendapat Rp 400 juta.
Sedangkan peraih medali perunggu perorangan dapat Rp 150 juta, dan perunggu
kelompok mendapat Rp 250 juta. Gubernur Lukas Enembe pun sempat merasa bangga
karena pencairan bonus atlet Papua terhitung cepat. Tapi itu adalah pernyataan
Lukas sebelum para atlet protes. Belum diketahui sikap pemprov terkait protes
ini. Jengkel karena gagal bertemu gubernur, para atlet pun melanjutkan protes
di luar stadion.
”Kami
akan melaksanakan demo kembali pada hari rabu tanggal 7 Desember 2016 dan diupayakan bertatap muka langsung dengan bapak Gubernur dan ketua KONI porvinsi
papua.” Tegas para atlit mengakhiri demo tersebut. Aksi demo akan tetap
dilaksanakan apabila Bonus belum terbayarkan.
14 komentar:
Uang habis dimakan lukas enembe
Ko babi bunting tipu kitorang
Kasihan sekali atleet papua...berjuang mengharumkan nama papua.
Ini berita benar apa berita hoax
Lukas enembe tak pantas jadi pemimpin
Ini yg bikin berita tipu2 saya su trima penuh ko dana atlit
Lukas enembe ko su di tunggu kpk
Salut buat atlit propinsi Papua.Hebattt...
Kalo memang Gubernur Lukas Enembe ingkar dan tidak sesuai janji akan besaran bonus,,serahkan dan sebaiknya diselesaikan dengan baik2..
Gubernur hrus berani tampil memberi klarifikasi pers..jangan sampai uang bonus atlit dipakenya untuk cuki mai dan foya2 sperti kebiasaannya dan oknum pejabat2nya...
Lagi-lagi berita miring terkait Gubernur Satu ini..(Lukas Enembe)
Yang tidak punya kemampuan memimpin dan memakmurkan rakyat Papua..bisanya cuma menghabiskan dana pemerintah saja..
Bentuk fisiknya saja sudah tra jelas.gemuk dan tidak tampak wibawa sama sekali..gimana maw memimpin papua?
Mengapa kita masyarakat Papua masih maw dipimpinnya?
Parah...Bonus utk Pahlawan Olahraga Pun 'disunat'
Pemimpin jangan suka bohong nanti di demo rakyat
Ah bapak Gubernur ah ko jangan ingkar janji kasihan para atlet itu yg sudah berjuang demi Papua
Setuju saudara ini berita hoax nol besar
Media provokator nkri iblis
Media provokator nkri iblis
Posting Komentar